Model baru mengintegrasikan tiga faktor kunci yang dapat menyebabkan spesiasi simpatrik.
Pemilihan pasangan, kompetisi, dan keragaman sumber daya yang
tersedia merupakan faktor kunci yang mempengaruhi bagaimana suatu
spesies berevolusi menjadi spesies yang terpisah, demikian menurut model
matematika terbaru yang mengintegrasikan ketiga faktor tersebut untuk
mengungkap dinamika pada permainan dalam proses yang disebut spesiasi
simpatrik.
Makalah studi ini muncul dalam Journal of Evolutionary Biology.
Spesies
baru lebih sering terjadi saat tanaman atau hewan tidak dapat melakukan
kawin silang akibat pemilihan pasangan yang kuat, dan dengan demikian
mereka menjadi terisolasi secara genetis. Jenis spesiasi yang kurang
umum, yang disebut “simpatrik,” terjadi ketika suatu spesies baru muncul
dari sebuah populasi tunggal yang tidak memiliki hambatan geografis
atau fisik. Satu contoh yang terkenal adalah lalat buah Rhagoleitis pomonella yang awalnya berpesta pada buah pohon hawthorn, kemudian bergeser dan mulai memakan apel, berevolusi menjadi jenis lalat yang secara genetis lebih berbeda.
Model
baru mengintegrasikan tiga faktor kunci yang dapat menyebabkan spesiasi
simpatrik: sejauh mana sifat-sifat jantan yang mencari makan
mempengaruhi pilihan pasangan betina, sejauh mana individu-individu yang
berbeda bersaing untuk sumber daya, serta keragaman sumber daya yang
tersedia. Dengan menggabungkan tiga faktor yang berbeda ini, penulis
studi, Xavier Thibert-Plante, pasca-doktoral di National Institute for
Mathematical and Biological Synthesis, dan Andrew P. Hendry, seorang
profesor di Universitas McGill, telah mengambil pendekatan berbeda yang
lebih inklusif dari pada studi sebelumnya, yaitu dengan meneliti satu
atau beberapa faktor utama.
“Dengan cara ini kami bisa
mempertimbangkan dampak dari beberapa faktor dan interaksi mereka secara
bersamaan. Paling tidak, memiliki keragaman sumber daya yang tersedia
dalam model ini adalah cara yang produktif untuk menghasilkan wawasan
terhadap keanekaragaman hayati,” kata Thibert-Plante.
Menurut
hasil studi ini, persaingan merupakan faktor yang kurang penting untuk
terjadinya spesiasi simpatrik dibandingkan pemilihan pasangan yang kuat
dan keragaman sumber daya yang tersedia.
Namun, bahkan di bawah
kondisi yang ideal, terjadinya spesiasi simpatrik hanya sebagian kecil
dari waktu dalam model. Tapi bukan berarti spesiasi simpatrik tidak
mustahil di alam, pendapat penulis. “Pemilihan pasangan memungkinkan
populasi mengkhususkan pada sumber daya yang berbeda dan secara
reproduktif menjadi terisolasi,” kata Thibert-Plante.
Kredit: National Institute for Mathematical and Biological Synthesis (NIMBioS)
Jurnal: Thibert-Plante X, Hendry AP. Factors influencing progress toward sympatric speciation. Journal of Evolutionary Biology, 2011
Jurnal: Thibert-Plante X, Hendry AP. Factors influencing progress toward sympatric speciation. Journal of Evolutionary Biology, 2011
sumber lengkapnya faktailmiah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini