Rabu, Maret 20, 2019

Penyebab Akun Adsense Dibanned

Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia AdSense, pasti sudah sangat paham mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan untuk meminimalisir banned.

Ini tentu saja berbeda dengan para pemula yang belum terlalu paham mengenai dunia AdSense. Bisa saja, pemula ini melakukan trik kotor karena mereka belum tahu.

Nah, untuk mengantisipasi akun dibanned sebaiknya harus mengikuti peraturan atau kebijakan yang diberlakukan pihak AdSense. Berikut beberapa penyebab akun adsense dibanned,

1. Menyuruh Orang lain Untuk Mengkilik Iklan
Tindakan menyuruh orang lain untuk mengklik iklan di blog atau website kita, jika ketauan konsequensi yang akan kita dapatkan adalah dibannednya akun adsense kita, jangan pernah berfikir bahwa google tidak akan tau, Google adsense sangat sensitif sekali, untuk satu kali kesalahan yang kita lakukan bisa jadi bencana untuk akun adsense kita, sebaiknya hindari hal semacam ini, karena lambat laun tapi pasti pada akhirnya akan ketauan oleh google.

2. Auto Blog (Auto Generated Content)
Blog yang disetting otomatis menghasilkan konten sendiri umumnya lebih rentan terhadap banned. Seperti yang kita tahu, Google sangat menyukai situs yang dibuat oleh manusia dan ditujukan untuk manusia, bukan robot.
Kalau ternyata situs tersebut terindikasi melakukan otomatisasi yang melanggar aturan, maka banned akun Adsense menjadi salah satu keputusan yang terbaik. Auto blog di sini sebenarnya ada banyak macamnya, namun yang paling meresahkan adalah AGC (Auto Generated Content).

3. Memasang Iklan Pop-Up yang Tidak Sesuai
Banyak blogger curang yang kerap memasang iklan dengan ukuran ekstrim sehingga pengunjung telah mengklik iklan tanpa disadari. Perhitungannya adalah semakin banyak klik yang terjadi, semakin banyak penghasilan yang didapatkan. Maka dari itu, pemasangan ukuran iklan ekstrim tentu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan cara curang.

Ukuran iklan yang tidak sesuai aturan Adsense tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna saat mencari informasi, dan ukuran tersebut tanpa disadari berkesan memaksa agar pengunjung mengklik iklan. Biasanya ukuran iklan yang disalahgunakan blogger curang adalah iklan berjenis pop-up, dimana mereka memasang iklan pop-up berukuran besar yang hingga menutup layar komputer atau smartphone pengunjung. Pemasangan iklan tidak sesuai aturan berpotensi menjadi pelanggaran yang bisa menyebabkan dibanned-nya akun Adsense anda.

4. Trafik Website rendah dan konstan
Salah satu tugas kita harus diperjuangkan ketika diterima google adsense adalah berusaha untuk meningkatkan trafik, walaupun pada awal diterima google adsense trafik kita tidak lebih dari 10 pengunjung perhari, namun trafik harus kelihatan naik dari waktu ke waktu, jika dalam beberapa bulan saja trafik kita tidak ada perubahan dan tetap rendah, sepertinya kita harus merelakan blog kita akan dianggap sebagai blog sampah yang tidak serius keikutsertaan adsense, dan tidak akan dianggap sebagai blog yang berkualitas, blog semacam itu dapat memicu dibannednya iklan google adsense anda.

5. Ada Konten Copy-Paste
Konten copy-paste biasanya menggunakan sumber-sumber lain yang memang tidak boleh untuk disalin seperti newsletter, artikel personal, riset penting, skripsi dan lain sebagainya. Sebenarnya mungkin sah-sah saja copy-paste, namun harus sertakan sumbernya secara jelas. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa apa yang kamu sadur bukan untuk konten utama.

6. Ada Konten yang Sensitif
Google Adsense sudah dari lama menetapkan ketentuan dan kebijakan mengenai larangan adanya konten berbau sensitif, Coba kenali konten yang kamu buat, apakah mengandung hal-hal sensitif atau tidak. Hal-hal sensitif ini misalnya berbau pornografi, hacker, phising, crack, judi, perdagangan ilegal, atau hal-hal yang menyangkut SARA.

Kalau kamu menemukan salah satu kata-kata sensitif tersebut, cobalah untuk menghapus atau menggantinya dengan yang lain. Kamu juga bisa menghindari penyebab akun Adsense di banned dengan mengecek tulisan terlebih dahulu sebelum dipublish.

7. Situs Khusus Adsense (Made for Adsense)
Seperti namanya, website atau blog MFA ditujukan khusus untuk mendapatkan penghasilan dari Google AdSense. Situs-situs MFA biasanya mengandalkan konten tidak jelas dengan tata bahasa yang amat rancu. Mengenali blog MFA mudah saja, anda dapat menilainya dari themes, konten, tata bahasa, panjang artikel, posisi iklan, dan lain sebagainya. Jika semuanya terlihat berantakan, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah blog MFA. Blog yang dibuat dengan tujuan curang seperti itu tentu tidak memiliki harga di mata Google sehingga tidak heran blog ini sering dibanned Adsense.

8. Meletakan Iklan Berdekatan dengan Gambar/Video
Gambar atau video pada sebuah konten memang memiliki nilai tambah tersendiri untuk melengkapi warna tulisan. Gambar atau video juga dapat digunakan untuk melengkapi fakta atau ilustrasi pada sebuah konten. Intinya, konten yang memiliki gambar dan video akan terasa nyaman dari segi pandangan, bahkan membuat pengunjung lebih betah membaca informasi yang ada.

Namun sayangnya, gambar dan video di sebuah konten sering disalahgunakan beberapa blogger untuk meningkatkan klik iklan. Dengan cara meletakan iklan berdekatan dengan gambar tujuannya agar pengunjung mengklik iklan tanpa sengaja. Hal itu tentu tergolong sebagai pelanggaran dengan tindakan manipulasi pengunjung, sehingga tidak salah jika akun Adsense anda dibanned.

9. Membuat Internal Link yang salah
Link adalah tautan dalam sebuah halaman situs dan jika diklik akan menuju suatu halaman tertentu, baik dalam domain yang sama maupun berbeda, link dapat membantu SEO onpage, terutama internal linking, awas jangan sampai keliru, ketika kita membuat internal linking, yaitu link yang menuju halaman lainnya pada situs yang sama, jika blog yang kita miliki di manfaatkan untuk menitisasi google adsense, sebaiknya anchor text pada link tersebut disesuaikan dengan judul artikel pada halaman yang ditujunya, jika tidak seperti itu akan berpotensi pada dibannednya iklan adsense. Misal jika halaman yang dituju oleh sebuah link adalah "optimasi seo onpage pada blog", sebaiknya untuk link ke halaman tersebut kita gunakan anchor text "Optimasi Seo Onpage pada blog" dari pada hanya memasang anchor text "Seo Onpage" saja.

10. Klik Iklan Sendiri
Sepertinya aturan yang satu ini sudah sangat sering diperbincangkan. Banyak juga yang sudah mengatakan bahwa tindakan ini merupakan hal yang paling rentan sebagai penyebab akun Adsense dibanned Google.

Kalau kamu ketahuan melakukan fraud click, maka banned AdSense tinggal menghitung hitungan waktu. Google sepertinya sudah cukup pintar mengetahui pelanggaran ini, bahkan hal-hal yang sepertinya tidak kita sadari akan dianggap pelanggaran oleh Google.

11. Pemasangan iklan Gabungan
Jumlah google adsense untuk satu halaman sebaiknya mengikuti aturan dari google adsense, jangan sekali-kali memasang jumlah iklan lebih dari yang ditentukan, karena jika terjadi seperti itu bisa berakibat google adsense kita dibanned. selain dari itu jangan sekali-kali mencampur adukan atau menggabungkan iklan google adsense dengan layanan iklan lainnya (hal ini masih dalam pembicaraan di beberapa forum boleh tidaknya iklan adsense depasangkan satu blog dengan iklan lainnya)

12. Melanggar TOS (Term of Services) dari Google AdSense
Jika anda merasa tidak melanggar beberapa poin di atas, namun akun Adsense tetap diblokir maka besar kemungkinan anda telah melanggar Term of Service yang ditetapkan Google Adsense. Pelanggaran tersebut memang kerap terjadi tanpa disadari. Oleh sebab itu, baik rasanya bagi anda membaca halaman TOS Google Adsense secara lengkap.

Sebagai publisher yang baik, sudah sewajarnya kita mentaati segala aturan dan larangan yang dikeluarkan oleh pihak AdSense. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir dan menghindari akun Adsense di banned pihak Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini