"Untuk pengetahuan kita, ini adalah salah satu studi pertama yang
mengidentifikasi bukti genetik terhadap perubahan evolusioner yang
terkait dengan berbagai perubahan yang didorong oleh perubahan iklim
baru-baru ini."
Seiring meningkatnya suhu global dan zona-zona iklim bergerak ke arah
kutub, spesies perlu menemukan lingkungan yang berbeda untuk
menghindari kepunahan. Penelitian baru, yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Ecology,
telah mengungkapkan bahwa perubahan iklim menyebabkan spesies tertentu
harus berpindah dan beradaptasi dengan berbagai habitat baru.
Penelitian yang dipimpin oleh para akademisi dari Universitas Bristol dan Sheffield, bertujuan untuk memahami peran evolusi dalam membantu spesies untuk berhasil melacak perubahan iklim yang sedang berlangsung.
Dengan
terjadinya pemanasan iklim, banyak spesies yang bergerak lebih ke utara
di Inggris, namun, ini bisa berarti melintasi lanskap dengan semakin
berkurangnya habitat yang menguntungkan mereka. Perubahan evolusioner
dalam kemampuan menggunakan habitat yang meluas secara geografis atau
peningkatan kemampuan untuk bergerak dalam jarak yang lebih jauh dapat
membantu spesies melacak pemanasan iklim dan bergerak ke utara.
Kupu-kupu
Brown Argus berhasil memperluas distribusinya ke utara di Inggris dan
menggunakan berbagai habitat yang berbeda-beda. Dengan menggunakan
teknik genetika untuk mendeteksi perubahan evolusioner, para peneliti
mampu menunjukkan bahwa kolonisasi situs-situs baru yang terus ke utara
oleh kupu-kupu Argus Brown telah melibatkan adaptasi yang signifikan
selama atau setelah kolonisasi.
Lebih lanjut, hasil studi
menunjukkan bahwa populasi Argus Brown beradaptasi dengan
habitat-habitat yang berbeda, dan sebelum adanya variasi dalam
preferensi habitat di antara populasi adalah penting
dalam dimungkinkannya kolonisasi habitat baru.
James Buckley,
salah satu peneliti dari University School of Biological Sciences,
mengatakan: “Untuk pengetahuan kita, ini adalah salah satu studi pertama
yang mengidentifikasi bukti genetik terhadap perubahan evolusioner yang
terkait dengan berbagai perubahan yang didorong oleh perubahan iklim
baru-baru ini.”
Studi yang didanai Natural Environment Research
Council (NERC) ini menemukan bahwa perubahan evolusioner mungkin
mempengaruhi keberhasilan spesies dalam menanggapi perubahan iklim dan
memaksimalkan variasi genetik dalam sifat-sifat ekologis (seperti
preferensi habitat) pada keseluruhan distribusi spesies yang membantu
spesies untuk bergerak ke utara dan melacak perubahan iklim di
keseluruhan lanskap yang terfragmentasi.
James menambahkan:
“Temuan ini penting sebagaimana pemahaman kemungkinan dan percepatan
perubahan adaptif adalah penting dalam menentukan tingkat kepunahan
spesies dengan berlangsungnya perubahan iklim.”
Kredit: Universitas Bristol
Jurnal: JAMES BUCKLEY, ROGER K. BUTLIN, JON R. BRIDLE. Evidence for evolutionary change associated with the recent range expansion of the British butterfly, Aricia agestis, in response to climate change. Molecular Ecology, 25 NOV 2011. DOI: 10.1111/j.1365-294X.2011.05388.x
Jurnal: JAMES BUCKLEY, ROGER K. BUTLIN, JON R. BRIDLE. Evidence for evolutionary change associated with the recent range expansion of the British butterfly, Aricia agestis, in response to climate change. Molecular Ecology, 25 NOV 2011. DOI: 10.1111/j.1365-294X.2011.05388.x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini