Sebuah sel eukariotik umum berdiameter 10 mikron, sehingga volumenya
seribu kali sel bakteri. Seperti bakteri, sel eukariotik mengandung
selaput sel, protein sitoplasma, DNA, dan ribosom, dengan struktur yang
berbeda dari elemen yang sama di sel prokariotik. Sel eukariotik bahkan
memiliki banyak tampilan struktur yang lebih jelas lagi membedakannya
dari sel prokariotik.
Dalam sitoplasma eukariotik ada sejumlah
protein struktural yang membentuk jaringan. Mikrotubula, aktin, filamen
intermediat, dan filamen tipis membentuk empat kategori serat yang
ditemukan dalam sel eukariotik. Serat dalam sel memberikan kerangka
struktur kaku, berpartisipasi dalam gerakan vesikel dan kromosom, dan
berpartisipasi dalam mengubah bentuk sel sehingga ia dapat bergerak.
Mereka juga mengikat mayoritas ribosom.
DNA
sel eukariotik tidak mencampur bebas dengan sitoplasma, namun
terselubung dalam selaput inti. Secara normal, hanya protein kecil
dengan berat molekul kurang dari 20 hingga 40 ribu dapat bebas memasuki
inti lewat selaput inti. Ini adalah struktur besar yang secara aktif
mentranspor protein atau RNA ke dalam atau ke luar inti. Dalam tiap
siklus sel, selaput inti meluruh, dan kemudian menggumpal kembali. DNA
sendiri terkekang erat dengan sejenis protein yang disebut histon, yang
fungsi utamanya tampaknya membantu DNA mempertahankan keadaan kakunya.
Saat sel membelah, sebuah alat khusus bernama spindel, dan terdiri dari
sebagian mikrotubula, dibutuhkan untuk menarik kromosom ke sel-sel
anakan.
Sel
eukariotik juga mengandung organel khusus seperti mitokondria, yang
melakukan fosforilasi oksidatif untuk membangkitkan energi kimia
yang dibutuhkan sel. Dalam banyak hal, mitokondria mirip dengan bakteri
dan kenyataannya tampaknya berevolusi dari bakteri. Mereka mengandung
DNA, biasanya dalam bentuk kromosom melingkar seperti yang ditemukan
juga pada E.coli dan ribosom yang berada di sitoplasma sel eukariotik.
Kloroplas melakukan fotosintesis
pada sel tanaman, dan merupakan tipe organel khusus lainnya yang
ditemukan dalam beberapa jenis sel eukariotik. Seperti mitokondria,
kloroplas juga mengandung DNA dan ribosom yang berbeda dari struktur
yang analog di daerah lain sel tersebut.
Sebagian
besar sel eukariotik juga mengandung selaput dalam. Inti dikelilingi
oleh dua selaput. Retikulum Endoplasma adalah selaput lain yang
ditemukan dalam sel eukariotik. Ia berdampingan dengan selaput inti luar
namun membentang di seluruh sitoplasma dalam banyak tipe sel dan
terlibat dengan sintesis dan transpor protein selaput. Aparat Golgi
adalah struktur lain yang mengandung selaput. Ia terlibat dengan
modifikasi protein untuk transpornya ke organel sel lain atau untuk
ekspor ke luar sel.
Sumber
Schleif, R. 1993. Genetics and Molecular Biology.
dikutip dari faktailmiah.com