Rabu, April 06, 2011

Kaki depan jerapah 10% lebih panjang dari kaki belakang

Kaki depan jerapah 10% lebih panjang dari kaki belakang, dan membantu hewan ini mendaki lereng. Jerapah dewasa memiliki kuku besar seukuran piring makan.
Sekali minum, jerapah minum banyak, sehingga mereka bisa tahan lama di daerah kering dan gersang. Ketika mencari makanan mereka akan menjelajahi daerah dengan daun yang lebih padat. Jerapah memiliki bibir keras sehingga mulutnya tidak rusak ketika mengunyah duri di pohon atau ranting.
Jerapah betina menghabiskan waktu lebih dari 12 jam sehari untuk makan, yang jantan lebih malas lagi, hanya sekitar 6 jaman. Malam dihabiskan untuk memamah biak (ruminating) khususnya setelah senja dan sebelum fajar. Jerapah jantan menghabiskan 22% waktunya untuk berjalan, dibandingkan betina yang hanya 13%. Sisa waktu yang dipakai jantan digunakan untuk mencari betina. Kalau rame-rame, jerapah tidak beraturan, gak punya pemimpin atau individu utama. Walau begitu, anak jerapah tidak pernah dibiarkan sendirian, mereka dirawat oleh kelompok pengasuh dimana para ibu merawat anak-anak.

Jika ada dua jantan merebutin satu betina, mereka akan bertarung. Caranya dengan adu leher. Kaki depannya ditegarkan dan lehernya diayun kesana kemari memukul lawan. Kadang bisa terjadi kepala mereka bertubrukan dan ada yang terguling ke tanah. Biasanya kontes ini terjadi beberapa menit dan yang kalah harus pergi.
Pada saat berumur satu tahun, anak jerapah tingginya sudah 10 kaki. Anak jerapah dirawat selama setahun dan boleh bebas setelah berusia 15 bulan. Anak perempuan biasanyanya dewasa setelah lima tahun sementara jantan dewasa baru ketika berumur tujuh tahun.
Jerapah bukanlah pejalan kaki yang hebat, walaupun kakinya panjang. Jerapah tidak dapat berjalan di tanah yang berlumpur karena kakinya akan tenggelam dan sangat jarang mereka bisa menyeberangi sungai. Jerapah di seberang sungai tidak dapat pernah berhubungan dengan jerapah di seberangnya, kecuali air surut.
Jerapah beristirahat dengan mata terbuka, berdiri atau berbaring selama tiga atau lima menit. Sepanjang malam, jerapah tidur selama lima hingga 10 menit saja, jarang mereka tidur lebih dari 20 menit sehari.

Batuk dan Bersin
Kalau anak jerapah tersesat, ia memanggil para pengasuhnya, mendengar hal ini, pengasuh akan segera menyahut lembut sementara kalau yang mendengar itu jantan, si jantan akan batuk-batuk. Jerapah juga memberi bersin peringatan, jika ada predator. Suara jerapah seperti orang batuk dan juga dapat bersuara seperti babi.
Jerapah bisa Menghantui
Di negara Arab (Asia maupun Afrika) lainnya, khamar alias minuman memabukkan itu haram. Paling nggak jika berasal dari tumbuhan dan berbentuk minuman. Suku Humr di Sudan punya kreativitas tersendiri. Mereka membuat Umm Nyolokh, makanan memabukkan yang dibuat dari hati dan sumsum jerapah. Ia mengandung DMT dan komponen psikoaktif lainnya. Efeknya adalah halusinasi, lebih tepatnya halusinasi tentang jerapah!
Kamu mungkin bukan orang Humr, tapi bisa jadi kamu sekarang sedang berilusi tentang jerapah. Jerapah jerapah jerapah. Mahluk berleher panjang dan berlidah panjang, yang hanya mampu batuk untuk menakuti predator, yang menghibur dirinya dengan adu leher, yang badannya bintik-bintik. Jerapah memang benar-benar hewan yang bisa menghantuimu bila kamu membunuhnya, dan memakan hatinya tentunya.

Minum Air Kencing Betinanya
Hati dan sumsum yang bersifat halusinogen hanya satu kegilaan yang datang dari jerapah. Jerapah sendiri punya ritual kawin yang gila. Begini, seperti halnya manusia, jerapah betina juga sangat  mudah terangsang jika berada dalam masa ovulasi. Saat ini, kandungan hormon tertentu di tubuhnya berubah dan mempengaruhi air kemihnya. Air seninya berubah menjadi manis (atau rasa yang setara, dari sudut pandang jerapah jantan). Jadi yang dilakukan jerapah jantan sebelum ML adalah, meminum air kencing si betina. Kalau enak berarti si betina sudah terangsang, kalau belum, ya kamu harus berusaha lebih keras lagi, boy.

Evolusi
Jerapah hidup di Afrika, dari Chad di Afrika Tengah hingga ke Afrika Selatan. Walaupun Okapi jauh lebih pendek dari jerapah, ia juga punya leher panjang dan memakan dedaunan dan kedua hewan memiliki lidah panjang dan memiliki tanduk. Leluhur jerapah pertama muncul di Asia Tengah sekitar 15 juta tahun lalu, walau begitu fosil tertua jerapah, dari Israel dan Afrika, hanya berusia 1,5 juta tahun.
Dalam buku paket biologi, jerapah sering digunakan untuk mengilustrasikan perbedaan antara teori evolusi  Lamarck (Evolusi lewat Pewarisan Lunak) dan teori evolusi Darwin (Evolusi lewat variasi dan Seleksi Alam). Menurut Lamarck, pada tiap generasi, jerapah terus-menerus menjulurkan leher untuk mencapai dahan pohon tertinggi untuk dimakan, dan perpanjangan leher ini diwariskan pada generasi berikutnya. Jadi seperti Ade Ray, karena semasa hidup ia berlatih jadi kekar, maka ntar punya anak, anaknya gak perlu latihan untuk jadi kekar, anaknya udah kekar sebagai warisan dari latihan bapaknya. Sementara itu, menurut Darwin, variasi yang ada pada populasi jerapah (akibat mutasi ketika sel telur dan sel sperma melebur dalam kandungan), membuat jerapah leher panjang lebih dapat bertahan hidup dari jerapah leher pendek (seleksi alam). Jerapah leher pendek pada akhirnya punah dan jerapah leher panjang berjaya. Teori evolusi yang terbukti benar adalah teori evolusi Darwin dan teori Lamarck runtuh sejak lama.
 
Referensi
Animal Corner. Giraffes.
Mayr, E. 2001. What Evolution Is? Orion Publishing Group. Diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Evolusi oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bulan Februari 2010, diterjemahkan oleh Andya Primanda, JB Kristanto dan Parakitri T Simbolon.
Steward, D. 18 Agustus 2009. 6 Animals that can get you high. Cracked.com
Yew, J. 10 Oktober 2010. The 6 Most insane Sex Lives in the Animal Kingdom. Cracked.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini