Kamis, Maret 28, 2019

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa

Ular merupakan salah satu binatang yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Salah satu mekanisme pertahanan ular apabila terganggu atau terancam adalah dengan menggigit. Luka akibat gigitan ular bisa berasal dari ular berbisa atau yang tidak berbisa, umumnya ular menggigit saat aktif, yaitu di pagi dan sore hari.

Digigit ular merupakan hal yang akan membuat siapa saja panik. Sebab, jika ular yang menggigit itu adalah ular berbisa, kesalahan dan keterlambatan penanganan dapat menjadi hal yang fatal.  Terdapat lebih dari 2000 spesies ular di dunia, namun hanya sekitar 200 spesies ular yang berbisa. Untuk memperkirakan apakah suatu ular berbisa atau tidak, dapat dilihat dari tanda berikut.

Ular berbisa:
Bentuk kepala segi empat panjang
Gigi taring kecil
Bekas gigitan berupa luka halus berbentuk lengkungan

Ular tidak berbisa:
Bentuk kepala segi tiga
Dua gigi taring besar di rahang atas
Bekas gigitan berupa dua lubang gigitan utama akibat gigi taring

Lantas, pertolongan pertama seperti apa yang harus dilakukan ketika tergigit atau melihat orang digigit ular khususnya ular berbisa? ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan jika terkena gigitan ular berbisa, antara lain: 
1. Pindah atau Menjauh dari Jangkauan Ular
Ketika digigit ular, pastikan untuk segera menjauh dari jangkauan ular, untuk menghindari adanya serangan lanjutan.

2. Tetap Tenang dan Jangan Banyak Gerak
Setiap orang pasti akan panik ketika digigit ular. Namun, sebenarnya tetap tenang dan jangan banyak bergerak adalah hal yang penting untuk dilakukan, untuk mencegah racun ular menyebar ke seluruh tubuh. Jika gigitan ular terjadi pada tangan, ikat tangan seperti menangani patah tulang tangan. “Yang penting tidak bergerak. Mulai ujung jari hingga sendi,”. Ikat Gabungkan dua bilah benda tersebut menggunakan kain, perban atau elastic band aid agar dua bidang tersebut menopang bagian tubuh yang tergigit dengan baik. Jika kejadian berada di tengah hutan dan korban tak bisa menemukan peralatan penanganan apapun, tetaplah diam di tempat dan tidak bergerak selama dua hari. Apalagi jika gigitan terjadi pada bagian kaki. Sebab, pergerakan otot akan membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ular ke seluruh tubuh. Selalu Posisikan Diri agar Daerah Gigitan Lebih Rendah dari Jantung, Bisa ular dapat dengan cepat menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah. Jadi, jagalah posisi tubuh yang terkena gigitan untuk tetap lebih rendah dari jantung, untuk menghindari hal-hal fatal yang tidak diinginkan.

3. Lepaskan Semua Perhiasan dan Aksesoris Tubuh
Segera lepaskan semua perhiasan dan aksesoris tubuh seperti cincin, gelang, jam tangan, dan kalung, sebelum terjadi pembengkakan. Sebab, jika bisa ular menimbulkan pembengkakan, benda-benda tersebut akan sulit untuk dilepaskan.

3. Beri sinyal darurat 
Jika memungkinkan, buatlah sinyal darurat agar orang lain mengetahui keberadaan kita. Terutama jika peristiwa gigitan ular terjadi di tengah hutan atau daerah terpencil lainnya. 

4. Pergi ke pelayanan kesehatan 
Pergilah ke rumah sakit atau jika kamu menangani korban, bawalah korban tersebut ke pelayanan kesehatan terdekat. Di sana akan dilakukan observasi selama 48 jam (dua hari). 

Jika fisik korban tidak menunjukan adanya tanda-tanda fase yang lebih berat atau fase sistemik, maka korban boleh pulang. Adapun gejala fase sistemik berbeda-beda untuk setiap jenis gigitan ular. Gejala pada korban gigitan ular hijau, misalnya, seperti pendarahan, pendarahan gusi, mimisan, muntah darah, atau kencing darah. Sementara jika ular yang menyerang memiliki jenis bisa neurotoksin (racun bereaksi di sel saraf) seperti kobra, maka gejala yang mungkin timbul di antaranya mata tidak bisa terbuka, sesak, gagal nafas, hingga gagal jantung. “Jika tidak seperti itu maka dalam 48 jam bisa pulang. Bisa pakai obat analgesic, jangan asam mefenamat karena akan menimbulkan pendarahan. Indonesia sendiri hanya memiliki tiga antibisa ular, yakni untuk ular kobra Jawa, ular welang dan ular tanah.


Disadur dari
https://www.halodoc.com/pertolongan-pertama-pada-gigitan-ular
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pertolongan-pertama-saat-digigit-ular-berbisa/
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/01/072735120/sering-salah-begini-cara-penanganan-gigitan-ular-yang-tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini