Sentuhan adalah satu-satunya dari lima indera yang
tidak terpengaruh oleh usia. Saat kita menua, indra penciuman menjadi
kurang tajam, indra perasa menjadi sulit membedakan, indra pendengaran
menurun dan penglihatan memerlukan bantuan, tetapi indra peraba kita
tidak pernah berubah. Malah, kebutuhan untuk menyentuh dan disentuh
meningkat.
Sesungguhnya manusia terlahir dengan kebutuhan akan sentuhan. Jika
bayi dan anak-anak kurang sentuhan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak
yang kurang peka dan sulit berempati pada orang lain.
Bukan hanya manusia, mamalia lain juga menyukai sentuhan. Ada banyak
penelitian ilmiah pada orang utan, simpanse, kucing, atau anjing yang
menunjukkan efek yang sangat berbeda antara bayi hewan-hewan itu ketika
mereka banyak disentuh dan yang miskin sentuhan.
Diane Ackerman, penulis buku A Natural History of the Senses,
menyebutkan peraba adalah indra dengan fungsi dan kualitas yang unik.
Sentuhan akan berpengaruh pada seluruh organisme.
"Sentuhan lima kali lebih kuat dari kata-kata dan kontak emosional.
Tidak ada indra lain yang mudah dibangkitkan selain lewat sentuhan,"
katanya.
Jika sentuhan dirasa tidak menyenangkan, tidak akan ada spesies.
"Seorang ibu tidak akan menyentuh anaknya jika mereka tidak merasa hal
itu menyenangkan. Jika kita tidak suka disentuh dan menyentuh, mungkin
tidak akan ada seks," kata Saul Schanbergh.
Sebuah penelitian juga menunjukkan sentuhan dari pasangan yang
dicintai memiliki kekuatan dua kali lipat dalam melawan stres. Sentuhan
dan rasa nyaman yang diciptakan juga meningkatkan imunitas dan
mempercepat kesembuhan.
Semakin bertambahnya usia, membuat kebutuhan akan rasa dicintai pun
meningkat. Kita perlu belajar memberi sentuhan melalui pelukan, ciuman,
atau berpegangan tangan pada orang yang kita cintai karena kebutuhan
akan perasaan dicintai dan tidak sendiri merupakan salah satu cara
manusia bertahan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini