Mahasiswa universitas di Australia berhasil menghasilkan salah satu pengukuran paling akurat pada seberapa cepat semesta meluas. Bagaimana bisa?
Kandidat doktoral Florian Beutler di West Australia’s International
Canter for Radio Astronomy Research (ICRAR) berhasil menghitung seberapa
cepat semesta tumbuh melalui pengukuran yang disebut konstan Hubble
seperti ditulis UPI.
“Konstan
Hubble merupakan angka kunci dalam astronomi karena angka ini digunakan
untuk menghitung ukuran dan usia semesta,” ujarnya.
Seiring
perluasan semesta, galaksi pun ikut menjauh dari tata surya dan konstan
Hubble menghubungkan seberapa cepat galaksi bergerak dengan seberapa
jauh ia menjauh.
Melalui analisa cahaya yang datang dari galaksi
jauh, kecepatan dan arah galaksi bisa dengan mudah diukur dan mengamati
kecerahan obyek individual dalam galaksi membuat astronom bisa
menghitung seberapa jauh galaksi seharusnya.
"Namun metode menentukan jarak galaksi dari Bumi ini rentan pada kesalahan sistematis," ujar astronom.
Beutler
menganalisa lebih dari 125.000 galaksi dalam survei terbesar terkait
galaksi terdekat yang menyelimuti hampir setengah langit.
Galaksi
tak menyebar rata di luar angkasa, namun secara berkelompok dan mengukur
kelompok galaksi yang telah disurvei plus informasi lain dari observasi
semesta awal, Beutler berhasil mengukur konstan Hubble dengan keraguan
kurang dari 5%.
“Cara ini langsung dan akurat dan mampu
menyediakan verifikasi independen. Pengukuran baru ini sesuai dengan
pengukuran sebelumnya dan menyediakan pemeriksaan kuat pada pengukuran
sebelumnya,” ujar Direktur Australian Astronomical Observatory Profesor
Matthew Colless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini