Jumat, April 29, 2011

Lingkungan dan kantong plastik

Ketika plastik menjadi produksi manusia yang sangat berguna, benda ini memiliki sebuah proses yang panjang dengan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan hidup.
Pemerintah, pelaku bisnis dan kelompok-kelompok masyarakat di seluruh dunia menghabiskan waktu dan uang mereka setiap tahun untuk membersihkan plastik yang tidak dapat didaur ulang atau dihapus dari pikiran dan mengembalikan kerusakan fungsi lingkungan karena plastik.
 
Tahukah Kamu?
1.   Kantong plastik tidak dapat terurai dalam tanah hingga 100 tahun.
2.   Mendaur ulang plastik membutukan energi 70% lebih sedikit dari pada membuat yang baru.
3.   Kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific
4.   Setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya.
5.   Beberapa tipe kantong plastik telah dilarang beredar di Bangladesh, Taiwan, serta sebagian India, Australia dan Afrika Selatan.
6.   Pajak/retribusi terhadap kantong plastik telah dikenalkan di Irlandia dan Denmark untuk mengurangi penggunaannya.
 
Isu-Isu:
 
Sumber Daya Alam:
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene.
Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.
 
Dampak Kantong Plastik:
Kantong plastik yang tak dapat digunakan kembali dan didaur ulang berakhir di lahan pembuangan atau sampah di tanah dan di laut. Plastik tidak dapat terurai, akibatnya jumlah sampah plastik di bumi ini terus meningkat setiap tahunnya.
Kantong plastik ringan dan anti lembab, karenanya sangat mudah melayang di udara dan mengapung di air, juga sangat mudah menempuh perjalanan yang jauh.
Sampah kantong plastik secara visual tidak menarik dan dapat memiliki dampak serius di wildlife, hewan dan saluran air.
Terjadinya banjir di perkotaan terjadi karena kantong-kantong plastik yang menutup saluran air.
 
Wildlife:
Sebagai konsekuensi berumur panjangnya plastik dan kemampuannya unuk menempuh perjalanan yang cukup jauh berpengaruh cukup serius terhadap wildlife.
Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, kura-kura, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan, kemudian merasa kelaparan hingga mati karena tidak dapat mencernanya.
Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
 
Kurangi dan Gunakan Kembali Kantong Plastik:
Usahakan untuk menggunakan alternatif kantong plastik seperti kantong dari kain, keranjang atau kotak kerdus. Jika harus menggunakan kantong plastik, usahakan untuk menggunakannya kembali sesering mungkin. Pastikan juga untuk membuangnya secara benar ketika kantong plastik tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali.
Daur Ulang:
Daur ulang adalah cara tepat untuk memanfaatkan plastik-plastik yang sudah tidak terpakai lagi. Namun, program daur ulang membutuhkan tingkat infrastruktur yang tinggi dan pasar yang dapat menyerap produk-produk yang dihasilkannya.
 
Kantong plastik terbuat dari dua tipe plastik:
1.    HDPE – High Density Polyethylene. Bahan ini membuat plastik tipis yang sering digunakan. Plastik ini dapat didaur ulang dan karenanya lebih baik dari LDPE.
2.    LDPE – Low Density Polyethylene. Bahan ini digunakan untuk membuat plastik yang lebih tebal yang biasanya tidak dapat didaur ulang.
 
Di beberapa negara, daur ulang kantong plastik menjadi prioritas. Konsumen mengumpulkan kantong plastik HDPE ke tempat pengumpulan dan beberapa barang terbuat dari bahan daur ulang ini.
 
Tips untuk pedagang:
-     Tawarkan alternatif kantong yang dapat digunakan kembali, seperti kantong dari belacu, keranjang, dan kotak kardus.
-     Tanyakan konsumen terlebih dahulu, apakah membutuhkan kantong plastik, jika pembelian barangnya hanya sedikit.
-     Latih karyawan untuk mengemas barang belanjaan yang dapat meminimalkan penggunaan kantong plastik.
-     Awasi penggunaan kantong plastik secara berkala untuk mengukur tingkat pengurangannya.
-     Sediakan tempat sampah khusus untuk daur ulang plastik.
 
Tips untuk Pembeli:
-     Gunakan alternatif kantong yang dapat digunakan kembali, seperti kantong dari belacu, keranjang, dan kotak kardus.
-     Gunakan kotak yang dapat digunakan kembali untuk penyimpanan dan pemindahan makanan dan minuman.
-     Bawalah barang belanjaan yang kecil dengan tangan atau tas pinggang.
-     Gunakan kembali kantong yang dibawa untuk belanja selanjutnya
-     Campur barang belanjaan dari tempat yang berbeda ke dalam satu kantong.
-     Ambil kantong-kantong plastik untuk daur ulang.
-     Gunakan kembali kantong-kantong untuk penyimpanan makanan dan pakaian.
-     Buanglah dengan benar segala kantong plastik yang tidak terpakai.
 
Kisah-Kisah Sukses:
-     Pada Januari 2002, pemerintah Afrika Selatan mewajibkan pabrik-pabrik untuk memproduksi plastik-plastik yang lebih tahan lama dan lebih mahal untuk mengurangi pembuangan plastik – hasilnya, 90% pengurangan penggunaan kantong plastik.
-     Irlandia menetapkan pajak 15 sen per kantong plastik pada Maret 2002 – hasilnya, telah terjadi 90% pengurangan penggunaan kantong plastik.
-     Pada awal 1990, Aliansi Perempuan Ladakh dan kelompok masyarakat lainnya memulai kampanye sukses untuk melarang penggunaan kantong plastik di propinsi di Indian. Setelah kampanye tersebut pada 1 Mei diberlakukan ”Hari Larangan Plastik”. Australia, Canada, New Zealand, Philipina, Taiwan dan Inggris juga memiliki rencana untuk melarang atau mengenakan pajak terhadap penggunaan kantong plastik.
-     Supermarket di seluruh dunia dengan sukarela mendorong pembeli untuk melupakan kantong plastik atau membawa sendiri kantong belanjaan. Hal ini dilakukan dengan menawarkan uang kembalian untuk tiap kantong plastik atau mengenakan biaya tambahan jika hendak menggunakan kantong plastik.
-     Beberapa pabrik telah mengenalkan kantong plastik yang dapat terurai oleh mikroorganisme atau dapat dikompos. Kantong plastik ini terbuat dari zat tepung, polymers atau asam poly-lactic, dan tanpa polyethylene – namun yang menjadi penghalang adalah biayanya yang sangat mahal dan jumlahnya di pasaran yang kurang dari 1%.
-     Penyelenggara Olimpiade 2000 Sidney, Australia, telah dapat mengumpulkan 76% sampah makanan di tempat olah raga dan perkampungan atletik yang menggunakan bahan yang dapat terurai secara alami juga kantong plastik yang dapat dijadikan kompos semudah makanan dan hal ini mengurangi kebutuhan untuk memilah sampah yang ada.
-     Di Surabaya, 25 Februari 2009 digelar Plastic Bag Free Day yang dihadiri oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir. Rachmat Witoelar. Pada program ini kementerian negara lingkungan hidup mengajak masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik.
 
Ambil Tindakan
Beberapa tindakan sederhana yang dapat dilakukan:
-     Pikir dua kali untuk meminta kantong plastik jika barang belanjaan sedikit dan mudah dibawa.
-     Sediakan kantong kain di rumah, kantor, sepeda motor dan mobil. Sehingga selalu tersedia ketika pergi berbelanja.
-     Mintalah toko langganan untuk berhenti menyediakan kantong plastik secara gratis, atau tawarkan diskon untuk tidak menggunakan kantong plastik.
-     Sarankan kepada anggota dewan kota setempat atau pemerintah kota/kabupaten setempat untuk mengenalkan peraturan pajak untuk penggunaan kantong plastik atau larangan penggunaan kantong plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini