Minggu, April 04, 2010

Perekat Polysterina

Styroform adalah nama dagang yang telah dipatenkan oleh perusahaan Dow Chemical, oleh pembuatnya styroform dimaksudkan untuk digunakan sebagai insulator pada bahan konstruksi bangunan bukan sebagai kemasan pangan. Kemasan pangan yang beredar saat ini praktiknya tidak lepas dari penggunaan kemasan dengan berbagai maksud, selain untuk melindungi kualitas pangan juga dimaksudkan untuk promosi. Kemasan plastik tersebut terbuat dari beberapa polimer yaitu Polietilen Teroflatat (PET), Polivinil Klorida (PVC), Polietilen (PE), Polipropilen (PP), Polistirena (PS), Polikarbonat (PC), dan Melamin. Diantara kemasan plastik tersebut salah satu jenis yang cukup populer di kalangan masyarakat produsen maupun konsumen adalah Polistirena terutama polisterina foam.
Stirena adalah bahan kimia pembentuk polimer hidrokarbon jenuh dengan rumus kimia C6H15CH=CH dikenal dengan nama vinil benzene, phenilithilene dan cunnomene. Stirena juga merupakan cairan tak berwarna dengan bau aromatik yang secara tak terbatas larut dalam aseton-karbon, tetradiklorida, benzene, ether μ-heptana, dan etanol. Senyawa stirena ini berupa cairan tak berwarna yang berupa minyak dan berbau khas aromatic. Polimerisasi stiren dimulai dengan proses yang disebut prepolimerizen, suatu wadah yang didalamnya terdapat stiren yang akan dipolimerisasi (biasanya dengan menggunakan peroksida sebagai oksidator) diaduk hingga campuran reaksi terkonsentrasi menjadi polimer akibat adanya proses pencampuran yang baik. Gugus vinil yang terdapat pada stiren menjadikan stiren dapat mengalami reaksi adisi kontinu membentuk suatu polimer polistiren. Pada temperature ruangan, polistiren secara normal merupakan padatan termoplastik, akan tetapi pada temperature tinggi polistiren dapat meleleh. Polistirena merupakan termoplastik yang bening kecuali ditambahkan pewarna dan pengisi, dapat dinaikan pada suhu ± 100°C. Tahan terhadap asam, basa, dan zat pengarat (korosit) lainnya. Tetapi mudah larut dalam mempengaruhi kekuatan polimer terhadap panas. Banyak digunakan untuk membuat lembaran, penutup, dan barang pencetak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini