Styroform adalah nama dagang yang telah dipatenkan oleh perusahaan Dow Chemical, oleh pembuatnya styroform dimaksudkan untuk digunakan sebagai insulator pada bahan konstruksi bangunan bukan sebagai kemasan pangan. Kemasan pangan yang beredar saat ini praktiknya tidak lepas dari penggunaan kemasan dengan berbagai maksud, selain untuk melindungi kualitas pangan juga dimaksudkan untuk promosi. Kemasan plastik tersebut terbuat dari beberapa polimer yaitu Polietilen Teroflatat (PET), Polivinil Klorida (PVC), Polietilen (PE), Polipropilen (PP), Polistirena (PS), Polikarbonat (PC), dan Melamin. Diantara kemasan plastik tersebut salah satu jenis yang cukup populer di kalangan masyarakat produsen maupun konsumen adalah Polistirena terutama polisterina foam.
Stirena adalah bahan kimia pembentuk polimer hidrokarbon jenuh dengan rumus kimia C6H15CH=CH dikenal dengan nama vinil benzene, phenilithilene dan cunnomene. Stirena juga merupakan cairan tak berwarna dengan bau aromatik yang secara tak terbatas larut dalam aseton-karbon, tetradiklorida, benzene, ether μ-heptana, dan etanol. Senyawa stirena ini berupa cairan tak berwarna yang berupa minyak dan berbau khas aromatic. Polimerisasi stiren dimulai dengan proses yang disebut prepolimerizen, suatu wadah yang didalamnya terdapat stiren yang akan dipolimerisasi (biasanya dengan menggunakan peroksida sebagai oksidator) diaduk hingga campuran reaksi terkonsentrasi menjadi polimer akibat adanya proses pencampuran yang baik. Gugus vinil yang terdapat pada stiren menjadikan stiren dapat mengalami reaksi adisi kontinu membentuk suatu polimer polistiren. Pada temperature ruangan, polistiren secara normal merupakan padatan termoplastik, akan tetapi pada temperature tinggi polistiren dapat meleleh. Polistirena merupakan termoplastik yang bening kecuali ditambahkan pewarna dan pengisi, dapat dinaikan pada suhu ± 100°C. Tahan terhadap asam, basa, dan zat pengarat (korosit) lainnya. Tetapi mudah larut dalam mempengaruhi kekuatan polimer terhadap panas. Banyak digunakan untuk membuat lembaran, penutup, dan barang pencetak.
Minggu, April 04, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AkarManis
Alpukat
Alzheimer
AMDAL
Antiseptik
Apium graveolens
Asma
Axonopus compressus
Bawang
Benjamin Balansa
Buah
Chelodina
Chelodina mccordi
Cinchona pubescens
Cinchona succirubra
covid
Daun Ketumbar
Deforestasi
Depresi
Desinfektan
EcengPadi
endemik
fauna
flora
Galegeeska revoilii
giant redwood
giant sequoia
GinkoBiloba
Grindelia
Hernia
informasi dunia
informasi hiburan
informasi kehutanan
Informasi Kesehatan
informasi lingkungan
jambu
Jambu Biji
Jejaring Sosial
Jeruk Nipis
Kafein
Kanker Hati
Kayu
Kayu lapis
kehutanan
Kentang
Kepunahan
kera
Kerontokan Rambut
Ketela
Kina
Kompas
Kopi Hitam
Kunyit
Kura-kura
Laboratorium
Lidah Buaya
Limbah
Matematika
Minyak Kemiri
Minyak Rosemary
Monochoria vaginalis
monyet
NAR
Neem
padang rumput
Papan
Papan Partikel
Pezoporus occidentalis
phenylindanes
Phoboscincus bocourti
Plantae
Plywood
Primata
Psidium guajava
Pterodroma cahow
Pulau Rote
Rambut
reptil
Rumput
Rumput Belang
Seledri
Sequoia gigantea
Sequoia wellingtonia
Silva
Singkong
Solenodon cubanus
Spermatophyta
Stres
SUUNTO
teknologi
Tips
topikepalacina
Tradescantia zebrina
Umbi
Yogurt
ZEBRINA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini