Sebagai blogger kamu mungkin sudah pernah mendengar soal Google AdSense. Google AdSense sendiri adalah jerjaring periklanan milik Google yang paling banyak digunakan oleh kalangan blogger karena dianggap cara tercepat dan termudah untuk menghasilkan uang dari blog. Cara kerjanya, kamu akan memberi ruang di blogmu yang nantinya akan digunakan Google untuk memasang iklan, nantinya kamu akan mendapatkan komisi setiap kali ada pengunjung blogmu yang membuka iklan tersebut. Untuk mendaftar Google Adsense ini juga Gratis namun kita perlu melakukan serangkaian seleksi dari Google agar akun kita bisa di approve atau diterima untuk mengikuti program Google Adsense ini.
Iklan yang ditampilkan oleh google adsense bisa menyerupai video, text, gambar, atau text beserta gambar. Iklan – iklan trsebut di atur oleh google dan bisa menghasilkan uang untuk anda pribadi. Google akan membayar setiap ada yang mengklik iklan di website anda. Metode dalam menghasilkan uang dari adsense akan di hitung dengan model per klik iklan atau per seribu impresi.
Dahulu, cara mendaftar Google Adsense sangatlah gampang. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan internet yang cepat, Google Adsense telah membuat banyak sekali perubahan pada layanan mereka ini demi menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Dampaknya, proses verifikasi pun semakin ketat dan banyak blogger yang nggak lolos karena dianggap kurang layak.
Tentu saja ini bisa jadi sangat merugikan bagi blogger karena AdSense adalah salah satu jalur monetisasi yang paling menguntungkan. Nah, agar kamu bisa lolos verifikasi Google AdSense, yuk simak beberapa tipsnya di bawah ini.
1. Bikin Konten Keren dan Unik
Sebagai blogger, kamu tentu tahu seberapa pentingnya memiliki konten berkualitas akan sangat membantu perkembangan blogmu dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal proses verifikasi Google AdSense. Salah satu taktik biar diterima Google Adsense kamu adalah bikin konten yang keren. Baik itu dari segi keunikan, keaslian, dan jugai informative. Cari keyword yang sering dikunjungi. Misalnya artikel How to atau Cara. Seringkali artikel seperti ini menjadi makanan yang empuk bagi para pencari artikel di google dan sangat disukai. Selain itu upayakan konten kamu memiliki memiliki tata bahasa yang mudah dimengerti dan menarik bagi pembaca. Selain itu jumlah artikel yang minimal diterima adalah 10 artikel jika lebih lebih baik. Jadi jangan mengharapkan bisa diterima kalau kamu ga nulis apa – apa.
Pastikan artikel yang kamu tulis diblogmu adalah artikel yang unik dan original. Hindari menjiplak tulisan blog lain hanya untuk menaikkan traffic karena Google bisa melacak dan mengetahuinya. Jadi kamu harus rutin menulis artikel yang faktual dan informatif, dengan panjang artikel 400-700 kata. Selain itu pastikan artikel-artikel yang kamu tulis bebas dari kesalahan eja dan memiliki struktur yang rapi.
2. Tampilan Blog Kekinian
Sebagai blogger kamu mungkin ingin blogmu terlihat keren dan canggih, sampai-sampai lupa menyadari bahwa bisa jadi apa yang kamu anggap keren justru membingungkan bagi pembacamu. Hindari penggunaan warna-warna yang terlalu mencolok yang nggak nyaman di mata pembacamu. Selain itu, gunakanlah template yang ringan dan rapi. Kalau template yang kamu gunakan justru memberi kesan blogmu amburadul. Baik dari warna dan juga template nya yang sudah jadul. Tidak akan menarik perhatian para pembaca untuk melihat lebih jauh dan lebih dalam konten yang ada di blog kamu. Tampilan blog yang menarik membuat pembaca ketagihan membaca blog kamu, dan google juga menyukainya. Biasanya tampilan blog yang kekinian memiliki template yang responsive karena mudah dibaca baik itu dalam device manapun baik itu di laptop / PC atau juga melalui mobile.
Satu lagi perlu kamu pahami desain web adalah hal terbesar setelah konten. Mencerminkan keahlian, pengalaman, dan profesionalitas kamu. Berikut fitur yang harus ada :
Simpel dan professional
Mudah dinavigasi
Menu yang tepat
Widget di sidebar atau footer sesuai fungsinya
Ramah mesin pencari
Skor loadingnya bagus (alias ga lemot)
3.Pilih niche / kategori
Ini penting sekali. Google memiliki aturan yang ketat mengenai pemilihan kategori blog yang akan diterima oleh Google Adsense. Beberapa niche yang tidak akan diterima adalah sebagai berikut :
P0rn0gra4fi / materi dewasa
Konten bajakan
Tutorial H4ck*ng atau Cr4ck*ng
Obat / perlengkapan ilegal
Barang Ilegal Lainnya
Menurut info terbaru juga nih, Tim Google AdSense juga mengatakan kalo mereka mulai memberhentikan menerima niche yang sudah terlalu membosankan, misalnya making money online, marketing, website, blogging dan SEO. Jadi jangan memilih konten seperti itu ya.
4. Submit ke Google Webmaster dan Google Analytics
Perlu kamu ketahui, kalau google Analytics, segera verifikasi situs kamu yang ada di Google Webmaster. Tujuannya jelas, agar mereka memiliki akses lengkap ke situs web kamu dalam perspektif pencarian. Dengan Alat Webmaster Google, setiap kesalahan kritis di situs kamu dapat dilacak dan diperbaiki setiap hari. Fungsinya juga untuk menambah kredibilitas dan visibilitas domain kamu pada hasil penelusuran. Intinya jika ingin dicari ya kita daftarkan website kita agar ditemukan.
5. Bersihkan dari Layanan Ads Lain
Ada beberapa layanan ads lain seperti Chitika, Infolinks, ataupun Clicksor. Jika sebelum ini kamu bekerja sama dengan mereka di laman blogmu, mungkin ini saat yang tepat untuk berhenti.
Google akan mengunjungi blogmu saat mereka melakukan proses verifikasi, untuk itu pastikan blogmu memiliki citra yang baik bagi mereka. Salah satunya adalah dengan menampilkan blogmu bebas dari iklan lain, sehingga seolah blogmu menjadi hak eksklusif bagi Google untuk beriklan. Nantinya, jika sudah proses lolos verifikasi, baru deh kamu bisa mempertimbangkan untuk kembali memasang iklan-iklan dari penyedia lainnya.
Sebagai raksasa internet terbesar saat ini, wajar jika Google memiliki proses verifikasi yang ketat untuk bekerja sama dengan mereka. Mereka nggak mau mendukung blog-blog yang gemar menyebar informasi rancu apalagi hoax nggak bermutu.
Kamu pun nggak perlu cemas ataupun takut, pada dasarnya kamu cuma perlu membuktikan kalau kamu adalah seorang blogger yang bertanggung jawab dan nggak akan bikin artikel kontroversial yang negatif. Selama kamu bisa membuktikan itu, Google AdSense juga nggak akan ragu bekerja sama denganmu, dan kamu pun bisa mulai memonetisasi blogmu lewat iklan-iklan Google.
6.Bikin Halaman Penting
Salah satu lagi, hal kamu harus pahami adsense termasuk penyumbang laba terbesar bagi Google. Sebelum ikut berkontribusi ke program mereka, tentu Google ingin mengetahui identitas kamu kan. Jadi, buatlah halaman penting berikut di situs kamu sesegera mungkin.
Privacy Policy
Disclaimer
Terms of Sevice (ToS)
Contact Us
About Us
Tampilkan menu – menu ini di situs kamu.
Kolom About Us dan Contact Us adalah dua hal yang sering diabaikan oleh blogger Indonesia karena dianggap nggak penting dan nggak ada yang baca. Padahal, tim dari Google sangat menghargai kolom ini.
Dengan adanya kolom ini, kamu mengizinkan pembacamu untuk mengenal siapa kamu dan bagaimana cara yang tepat untuk menghubungimu. Google menganggap ini adalah sikap keterbukaan yang baik. Kamu jadi bisa meraih kepercayaan pembacamu, dan kredibilitasmu di mata Google jadi baik karena nggak ada hal yang kamu tutup-tutupi. Ketika semua informasi soalmu sudah lengkap dan tersedia, Google pun nggak ragu untuk bekerja sama denganmu.
7. Anti-Copas
Sekarang ini tuh bukan eranya copy paste (copas). Selain melanggar hak cipta orang, artikel copas kemungkinan akan susah masuk Top 10 Google. Oleh karena itu, kamu harus membuat artikel yang 100% lolos CopyScape. Jadikan tulisan yang ada dan kamu telusuri hanya sebagai referensi bukan contoh. Kombinasikan dan tulis ulang sesuai versi kamu. Karena ga akan pernah namanya tulisan yang sama duduk di posisi puncak.
8. Jangan Buru-buru Mendaftar Google AdSense
Setiap orang pasti ingin bisa segera memonetisasi blog mereka, bahkan sebagian menjadikan pendapatan dari blog sebagai motivasi utama mereka mengelola sebuah blog. Meskipun begitu, kamu jangan terburu-buru mendaftarkan blogmu ke Google AdSense. Pastikan blogmu sudah cukup berumur dan punya jumlah konten yang memadai.
Biasanya, Google menerima sebuah blog yang sudah berumur setidakny minimal sudah berumur 3 bulan atau sudah memiliki jumlah konten minimal 60. Sebenarnya hal ini karena Google ingin melihat konsistensimu dalam merilis konten berkualitas secara rutin. Jika kamu baru beberapa minggu membuat konten, Google masih menganggap blogmu belum matang dan belum teruji. Namun demikian, jika umur blogmu baru 2 bulan tapi kamu sudah memiliki 150 konten, Google pun akan mencurigai bisa-bisa kamu menjiplak artikel blog lain. Jadi sabar saja dulu jika kamu memang masih di fase awal mengelola blogmu. Selain itu kalau bisa kamu juga membuat blog kamu memiliki domain TLD.
sumber
https://idcloudhost.com/jurus-jurus-diterima-google-adsense-dalam-waktu-singkat/
https://www.c2live.com/tips-google-adsense-2018/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini