Minggu, September 05, 2010

Cara Efektif Terbebas dari Stres

Saat kita dalam keadaan stres, tubuh mengeluarkan hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini bertugas menjadi tameng tubuh di saat krisis itu. 
Kortisol ini memicu ketidaknormalan kadar gula darah. Hormon ini pun mempercepat penyusutan tulang yang bisa menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Tak hanya itu, kadar kortisol yang berlebihan juga mengganggu sistem kekebalan tubuh. Itulah sebabnya orang yang stres mudah terserang penyakit.
Dan yang paling ditakutkan banyak wanita, kortisol yang berlebih bisa memicu naiknya berat badan.
“Saat hormon kortisol terlepas, itu merupakan sinyal bagi tubuh untuk melakukan pertahanan yaitu dengan mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi,“ kata ahli biokimia Shawn Talbott, PhD, penulis buku The Cortisol Connection.
Namun, Anda tak harus mengatasi stres dengan asupan kalori berlebih. Beberapa cara relaksasi bisa menurunkan kadar kortisol dan membantu Anda melewati masa-masa stres. Misalnya bermeditasi. Tapi berdasarkan penelitian, cara paling efektif menurunkan kadar hormon stres adalah dengan mendengarkan musik.
Efek mendengarkan musik adalah membantu menenangkan gelombang otak, terlebih saat Anda stres. Peneliti dari Osaka Medical Center di Jepang mengungkapkan, orang yang berada di ruang dengan alunan musik kadar kortisolnya lebih rendah 66% daripada orang yang ada di ruang tanpa suara.

Simak juga cara efektif lainnya untuk menurunkan hormon stres.
• Tidur cukup: Pangkas kortisol 50%
Saat Anda tidur kurang dari delapan jam seperti yang dianjurkan ahli kesehatan, kadar kortisol naik hingga 50%.
• Minum teh: Pangkas kortisol 47%
Sudah jamak diketahui teh bisa membantu tubuh mengatasi stres. Andrew Steptoe, PhD, dari University College London melakukan studi dan membuktikan bahwa orang yang meminum teh terutama teh hitam bisa menurunkan kadar stresnya hingga 47%. Kandungan polifenol dan flavonoid dalam teh bisa memberi efek relaks.
• Meditasi atau kegiatan spiritual: Pangkas kortisol 25%
Dengan melakukan meditasi saat beryoga atau mendekatkan diri pada Tuhan, Anda bisa menurunkan kadar hormon stres. Penelitian University of Mississippi mengungkapkan, saat Anda dalam kondisi tenang secara spiritual, hormon stress bisa turun 25%.
• Makan permen: Pangkas kortisol 12-16%
Menurut penelitian Northumbria University di Inggris, orang yang mengunyah permen bisa menurunkan kadar kortisolnya hingga 16% daripada yang tidak makan permen.

Sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini