Penyakit kelainan jantung bawaan merupakan jenis penyakit tersering yang diderita anak. Sekitar 1 dari 100 hingga 200 anak menderita penyakit ini.
Kelainan ini bisa saja ringan sehingga tidak terdeteksi saat lahir. Namun pada anak tertentu, efek dari kelainan ini begitu berat sehingga diagnosis telah dapat ditegakkan bahkan sebelum lahir. Dengan kecanggihan teknologi kedokteran di bidang diagnosis dan terapi, banyak anak dengan kelainan jantung kongenital dapat ditolong dan sehat sampai dewasa.
Menurut Dr.Michael Katz, pakar kesehatan anak dari Columbia University, Amerika Serikat, kelainan jantung bawaan menjadi penyakit yang banyak diderita karena perkembangan organ jantung pada janin sangat rumit dan kompleks sehingga banyak kemungkinan terjadinya kelainan.
"Jantung adalah organisme yang paling kompleks dan semuanya jaringan yang berbeda tadi menjadi satu dan berkembang pada janin," kata Katz.
Jenis kelainan jantung kongenital terbanyak adalah bocornya, baik sekat serambi maupun bilik jantung, transposisi pembuluh darah besar dan tetap terbukanya saluran penghubung antara aorta dan pembuluh darah paru.
Tanda-tanda atau manifestasi klinis kelainan jantung bawaan sangat bervariasi, tergantung macam kelainannya. Kelainan yang menyebabkan penurunan aliran darah ke paru biasanya ditandai oleh kebiruan di kulit, kuku jari, bibir, dan lidah. Ini karena tubuh tidak mendapatkan zat asam memadai akibat pengaliran darah kotor ke tubuh. Pernapasan si anak akan menjadi cepat dan nafsu makan berkurang.
Belum diketahui pasti kenapa kelainan jantung bawaan terjadi. Ada dugaan ini terjadi akibat polusi, virus, rokok, rubella, dan obat-obatan. Faktor genetik juga disebutkan memperbesar kemungkinan mempunyai anak dengan kelainan jantung.
Penanganan kelainan ini bisa dengan obat-obatan, atau mengoreksi kelainan jantung dengan bantuan kateterisasi atau pembedahan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AkarManis
Alpukat
Alzheimer
AMDAL
Antiseptik
Apium graveolens
Asma
Axonopus compressus
Bawang
Benjamin Balansa
Buah
Chelodina
Chelodina mccordi
Cinchona pubescens
Cinchona succirubra
covid
Daun Ketumbar
Deforestasi
Depresi
Desinfektan
EcengPadi
endemik
fauna
flora
Galegeeska revoilii
giant redwood
giant sequoia
GinkoBiloba
Grindelia
Hernia
informasi dunia
informasi hiburan
informasi kehutanan
Informasi Kesehatan
informasi lingkungan
jambu
Jambu Biji
Jejaring Sosial
Jeruk Nipis
Kafein
Kanker Hati
Kayu
Kayu lapis
kehutanan
Kentang
Kepunahan
kera
Kerontokan Rambut
Ketela
Kina
Kompas
Kopi Hitam
Kunyit
Kura-kura
Laboratorium
Lidah Buaya
Limbah
Matematika
Minyak Kemiri
Minyak Rosemary
Monochoria vaginalis
monyet
NAR
Neem
padang rumput
Papan
Papan Partikel
Pezoporus occidentalis
phenylindanes
Phoboscincus bocourti
Plantae
Plywood
Primata
Psidium guajava
Pterodroma cahow
Pulau Rote
Rambut
reptil
Rumput
Rumput Belang
Seledri
Sequoia gigantea
Sequoia wellingtonia
Silva
Singkong
Solenodon cubanus
Spermatophyta
Stres
SUUNTO
teknologi
Tips
topikepalacina
Tradescantia zebrina
Umbi
Yogurt
ZEBRINA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini