Kala usia bertambah, kulit kita akan menipis dan berkerut. Produktivitas kelenjar minyak dalam lapisan kulit makin menurun, sehingga kulit jadi kering. Jumlah pembuluh darah di kulit juga menurun, sehingga kulit jadi lebih lemah. Kilau masa muda pun memudar.
Perawatan yang tepat akan menghambat proses penuaan itu. Berikut ini kebiasaan sederhana yang dapat membantu kulit tetap sehat dan berkilau.
1. Lindungi dari cahaya matahari
Sinar matahari merusak kulit dan menyebabkan kerut dalam, kering, kasar, berbintik hitam, dan dapat memicu kanker. Untuk itu sebaiknya Anda:
- Menghindari matahari antara pukul 10.00 sampai 16.00.
- Kenakan pakaian pelindung. Pilih baju lengan panjang, celana panjang, dan topi lebar.
- Kenakan tabir surya 20 menit sebelum beraktivitas di luar. Kenakan kembali setiap dua jam setelah berkeringat hebat atau berenang.
2. Jangan merokok
Rokok mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan kerut. Perubahan itu dapat dilihat jelas pada orang dewasa muda yang merokok setidaknya selama 10 tahun.
Rokok juga mempersempit pembuluh darah di lapisan terluar kulit, sehingga kulit kekurangan gizi dan oksigen. Ini akan menurunkan elastisitas dan kekuatan kulit. Kebiasaan menyedot rokok dan memicingkan mata saat mengembuskannya potensial menyebabkan kerut.
3. Basuh dengan lembut
- Gunakan air hangat, jangan terlalu panas. Air panas menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi air panas kurang dari 15 menit.
- Hindari sabun yang terlalu keras. Ini juga akan membabat minyak dalam kulit.
- Hindari kosmetik penyebab alergi, terlebih jika kulit Anda sensitif.
- Setelah dibasuh, keringkan muka dengan lembut. Handuk cukup ditekan-tekan ke muka supaya kelembaban kulit tak berkurang.
4. Beri pelembab
Kebutuhan akan pelembab bergantung pada banyak faktor, seperti usia dan jenis kulit. Cara terbaik untuk menilai kebutuhan itu, yakni menunggu 20 menit setelah mandi. Jika kulit terasa kencang, tandanya Anda butuh pelembab.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AkarManis
Alpukat
Alzheimer
AMDAL
Antiseptik
Apium graveolens
Asma
Axonopus compressus
Bawang
Benjamin Balansa
Buah
Chelodina
Chelodina mccordi
Cinchona pubescens
Cinchona succirubra
covid
Daun Ketumbar
Deforestasi
Depresi
Desinfektan
EcengPadi
endemik
fauna
flora
Galegeeska revoilii
giant redwood
giant sequoia
GinkoBiloba
Grindelia
Hernia
informasi dunia
informasi hiburan
informasi kehutanan
Informasi Kesehatan
informasi lingkungan
jambu
Jambu Biji
Jejaring Sosial
Jeruk Nipis
Kafein
Kanker Hati
Kayu
Kayu lapis
kehutanan
Kentang
Kepunahan
kera
Kerontokan Rambut
Ketela
Kina
Kompas
Kopi Hitam
Kunyit
Kura-kura
Laboratorium
Lidah Buaya
Limbah
Matematika
Minyak Kemiri
Minyak Rosemary
Monochoria vaginalis
monyet
NAR
Neem
padang rumput
Papan
Papan Partikel
Pezoporus occidentalis
phenylindanes
Phoboscincus bocourti
Plantae
Plywood
Primata
Psidium guajava
Pterodroma cahow
Pulau Rote
Rambut
reptil
Rumput
Rumput Belang
Seledri
Sequoia gigantea
Sequoia wellingtonia
Silva
Singkong
Solenodon cubanus
Spermatophyta
Stres
SUUNTO
teknologi
Tips
topikepalacina
Tradescantia zebrina
Umbi
Yogurt
ZEBRINA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila teman suka dengan tulisan di atas
saya berharap teman-teman menuliskan komentarnya
tapi tolong komentar yang sopannya
mari kita jaga sopan santun di dunia maya ini