Senin, Desember 30, 2013

Permenhut RI Nomor : P.62/Menhut-II/2013

Permenhut RI Nomor : P.62/Menhut-II/2013
Tentang
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.44/MENHUT-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN

Permenhut RI Nomor : P.63/Menhut-II/2013

Permenhut RI Nomor : P.63/Menhut-II/2013

Tentang
TATA CARA MEMPEROLEH SPESIMEN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
UNTUK LEMBAGA KONSERVASI

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN

Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013
Tentang
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN


Barringtonia asiatica




Classification
Kingdom:  Plantae
Subkingdom:  Tracheobionta
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Magnoliopsida
Subclass:  Dilleniidae
Order:  Lecythidales
Family:  Lecythidaceae
Genus:  Barringtonia
Species:  Barringtonia asiatica Kurz.

Common names
Beach barringtonia (English); keben, songgom, putat laut, butun [sunda] (Indonesian).


plantamor.com

Helianthus annuus



Classification
Kingdom:  Plantae
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Magnoliopsida
Subclass:  Asteridae
Order:  Asterales
Family:  Asteraceae
Genus:  Helianthus
Species:  Helianthus annuus L.

Synonym(s)
Helianthus annuus var. lenticularis, Helianthus annuus var. macrocarpus, Helianthus annuus var. texanus, Helianthus aridus, Helianthus lenticularis

Common names
Sunflower (English); bunga matahari (Indonesian); mirasol (Filipino); xiang ri kui (Chinese); himawari, koujitsuki (Japanese).


plantamor.com

Fuchsia speciosa




Classification
Kingdom:  Plantae
Subkingdom:  Tracheobionta
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Magnoliopsida
Subclass:  Rosidae
Order:  Myrtales
Family:  Onagraceae
Genus:  Fuchsia
Species:  Fuchsia speciosa

Common names
Honeysuckle fuchsia (English); kembang anting-anting (Indonesian).




plantamor.com

Brownea grandiceps



Classification
Kingdom:  Plantae
Subkingdom:  Tracheobionta
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Magnoliopsida
Subclass:  Rosidae
Order:  Fabales
Family:  Fabaceae
Genus:  Brownea
Species:  Brownea grandiceps Jacq.

Common names
Rose of venezuela, scarlet flame bean (English); mawar venezuela (Indonesian).


plantamor.com

Rosa villosa


Classification
Kingdom:  Plantae
Subkingdom:  Tracheobionta
Superdivision:  Spermatophyta
Division:  Magnoliophyta
Class:  Magnoliopsida
Subclass:  Rosidae
Order:  Rosales
Family:  Rosaceae
Genus:  Rosa
Species:  Rosa villosa

Synonym(s)
Rosa pomifera, Rosa sancti-andreae

Common names
Apple rose (English); mawar apel (Indonesian).





plantamor.com

Penyebab Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan

Jika Anda makan makanan sehat dengan ketat dan sudah berolahraga teratur, namun masih juga gagal menurunkan berat badan, mungkin inilah saatnya untuk memperhatikan hal-hal yang menghambat usaha Anda. Simaklah 10 penyebab kegagalan dalam mengurangi berat badan berikut.


1. Anda makan berlebihan setelah berolahraga
Baru saja olahraga, Anda sudah makan banyak (bukankah Anda baru saja membakar kalori Anda?) Malah, saat kita tidak berlebihan memperkirakan kalori yang kita bakar saat latihan, Anda bisa saja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar saat latihan, yang membuat berat badan Anda bertambah dan bukan berkurang.

2. Anda tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan Anda dan menyebabkan berat badan Anda bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Anda terlalu banyak minum-minuman yang manis
Anda sudah memperhatikan apa yang Anda makan, mengurangi makanan yang berlemak dan tidak makan kudapan di antara makan besar Anda, namun apakah Anda sudah mempertimbangkan jumlah kalori yang mungkin Anda minum setiap hari?

Kita semua tahu bahwa sumber minuman berkalori yang tidak baik berasal dari alkohol, Anda sebaiknya juga memerhatikan jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian Anda, jadi jangan sepelekan minuman Anda!

4. Anda makan dengan porsi besar
Jika Anda makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsi Anda. Meskipun Anda berpikir bahwa Anda hanya makan tiga kali sehari, dengan porsi yang besar yang kita konsumsi Anda sebenarnya makan sama dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu Anda perhatikan, bahwa meskipun makanan yang Anda makan itu sehat, tetap saja Anda harus memakannya dengan tidak berlebihan.

5. Anda makan terlalu sedikit

Meski makan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, makan terlalu sedikit juga dapat membuatnya sulit untuk mengurangi berat badan.

Tubuh Anda memiliki naluri alami untuk melindungi dirinya, sehingga saat tubuh Anda tidak diberi cukup asupan makanan, maka tubuh secara otomatis akan berubah menjadi mode kelaparan, yang menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk mengurangi beratnya.

6. Anda tidak konsisten

Barangkali hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang Anda semakin buruk daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah Anda sering mengubah pola makan Anda secara ekstrem.

Jika Anda secara teratur menambah dan mengurangi diet Anda atau membuat tubuh Anda kelaparan lalu makan gila-gilaan setelahnya, maka Anda akan merusak metabolisme Anda dan menyebabkan tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak.

Karena makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme Anda melambat, dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh Anda semakin cepat bertambah.

7. Anda tidak mengubah latihan Anda

Jika Anda melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan Anda tersebut kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang sama lagi dan lagi tidak hanya membuat Anda bosan, yang akan menyebabkan Anda kekurangan motivasi dan menunda latihan Anda, namun hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan Anda.

Saat tubuh Anda menjadi lebih efisien pada aktivitas tertentu, tubuh Anda akan beradaptasi dan latihan Anda tidak berpengaruh lagi, akibatnya Anda akan membakar lebih sedikit kalori,

8. Anda tidak perlu mengurangi berat badan

Dengan semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang memang perlu menurunkan berat badan mereka, Anda mungkin bukanlah salah satu dari mereka.

Daripada berusaha membentuk tubuh yang tidak masuk akal (dan ingatlah, semakin kecil berat tubuh Anda, akan lebih sulit Anda untuk menurunkan berat badan), tanyalah pada diri Anda sendiri, dan dokter Anda, sejujurnya jika ada alasan medis yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.

9. Berat badan Anda tidak mencerminkan lemak tubuh Anda yang sesungguhnya

Banyak orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk mengukur seberapa banyak lemak Anda, apakah mereka telah berkurang atau bertambah.

Namun meski angka memberitahu berat badan Anda, angka tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat kemajuan penurunan berat badan.

Sebagai contoh, mendapatkan otot lewat latihan fitness yang baru dapat membuat Anda lebih lambat turun berat badan, karena cairan dapat tertimbun. Untuk indikasi yang lebih akurat dari kadar lemak Anda, cobalah untuk menelusuri perubahan ukuran dan seberapa pas pakaian Anda, atau cobalah untuk memeriksakan kadar lemak tubuh Anda.

10. Anda punya gangguan kesehatan

Banyak gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bertambahnya berat badan Anda dan membuatnya sulit untuk turun kembali. Juga alergi pada makanan dapat membuat Anda sulit menurunkan berat badan.

Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika Anda berniat menurunkan berat badan.

sumber

Sudah Rajin Lari Tapi Berat Badan Belum Juga Berkurang?

Anda sudah mulai rutin berlari beberapa bulan lalu, tapi setiap kali Anda mengecek timbangan, Anda kecewa melihat hasilnya. Apa yang salah? Meskipun berlari memang membakar banyak kalori, berikut ini adalah beberapa alasan Anda mungkin tidak bisa mendapat hasil pengurangan berat badan yang Anda harapkan.

1. Makan banyak setelah lari

Membakar banyak kalori bisa menyebabkan rasa lapar setelahnya, namun penting bagi kita untuk memilih makanan secara bijak. Jika Anda makan junk food untuk memuaskan rasa lapar Anda, maka bukan hanya Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori, tapi juga Anda akan merasa lapar lagi dalam satu jam ke depan.

Walaupun makan makanan ringan setelah berlari itu penting, pastikan makanannya mengandung  protein dan karbohidrat serta tidak lebih dari 150 kalori. Jika Anda berolahraga sebelum makan, makanlah dengan porsi yang wajar, dan jangan makan terlalu banyak hanya untuk memuaskan lapar Anda setelah berolahraga. Jika Anda masih merasa sangat lapar setelah berolahraga, mungkin itu artinya Anda harus makan terlebih dahulu sebelum olahraga.

2. Lari Anda kurang

Jika Anda sudah berlari dan tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan, coba lihat jadwal Anda. Berlari selama 45 menit satu kali dalam sepekan, atau dua kali seminggu selama 20 menit tidak akan membakar kalori yang cukup untuk mengurangi berat badan. Untuk bisa mengurangi setengah kilogram dalam sepekan, Anda harus membakar 500 kalori setiap hari, melalui kombinasi diet dan olahraga. Jika target Anda adalah mengurangi berat badan, larilah tiga sampai empat kali setiap pekan dan kombinasikan dengan latihan kardio lain yang bisa membakar kalori atau selingi dengan latihan kekuatan otot
 untuk memperkuat metabolisme.

3. Anda tidak terlalu banyak membakar kalori seperti yang Anda kira

Anda baru saja selesai berlari, Anda sudah banyak berkeringat, dan Anda yakin bahwa Anda sudah membakar lebih dari 500 kalori. Tapi benarkah seperti itu? Seorang wanita yang memiliki berat badan sekitar 75 kilogram akan membakar 495 kalori dengan berlari selama 45 menit dengan kecepatan 10 menit per 1,5 kilometer. Jika Anda tidak berlari selama itu atau secepat itu, maka itu artinya Anda tidak membakar kalori sebanyak yang Anda kira. Sebaiknya Anda harus terus memonitor olahraga Anda untuk memastikannya, dengan menggunakan monitor detak jantung atau dengan salah satu aplikasi di smartphone Anda.

4. Olahraga atau track lari yang itu-itu saja

Jika ada lapangan dengan keliling seluas 5 kilometer di dekat rumah Anda, berlari di situ selama beberapa pekan bisa membantu Anda terbiasa berolahraga lari. Masalahnya ada pada kebiasaan melakukan olahraga yang sama secara terus menerus. Otot Anda akan beradaptasi dengan cepat terhadap target yang Anda tetapkan, yang membuat ambisi untuk mengurangi berat badan bisa buyar. Hindari masalah itu dengan mencampurkan gaya berlari Anda: termasuk interval kecepatan, lari di undak-undakan, lari jarak jauh, jarak pendek dan berlari di atas permukaan yang berbeda dan di tempat-tempat baru untuk membuat otot-otot Anda tetap aktif dan terus menguat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penting untuk tidak menjadikan lari sebagai satu-satunya bentuk olahraga yang Anda lakukan. Lakukan juga bentuk kardio serta latihan kekuatan lainnya karena massa otot membakar lebih banyak kalori dan mempercepat metabolisme.

5. Jangan selalu berfokus pada timbangan

Lari adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk bagian bawah tubuh Anda karena itu membantu menghilangkan lemak sambil membentuk otot. Jaringan otot lebih padat dari jaringan lemak, jadi itu tidak memakan banyak tempat. Itu berarti walaupun bobot Anda mungkin tidak berkurang (dan bahkan mungkin naik sedikit), ukuran badan yang lain akan berubah, seperti lebar pinggang, ukuran bra, atau bentuk bokong Anda. Angka yang ditunjukan oleh timbangan tidak selalu menjadi cara terbaik untuk memonitor perkembangan Anda. Walaupun berat badan Anda tidak berubah, Anda mungkin kini bisa pas memakai skinny jeans yang Anda incar sejak lama itu