Permenhut RI Nomor : P.62/Menhut-II/2013
Tentang
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.44/MENHUT-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN
Senin, Desember 30, 2013
Permenhut RI Nomor : P.63/Menhut-II/2013
Permenhut RI Nomor : P.63/Menhut-II/2013
Tentang
TATA CARA MEMPEROLEH SPESIMEN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
UNTUK LEMBAGA KONSERVASI
Tentang
TATA CARA MEMPEROLEH SPESIMEN TUMBUHAN DAN SATWA LIAR
UNTUK LEMBAGA KONSERVASI
Barringtonia asiatica
Classification
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Subclass: Dilleniidae
Order: Lecythidales
Family: Lecythidaceae
Genus: Barringtonia
Species: Barringtonia asiatica Kurz.
Common names
Beach barringtonia (English); keben, songgom, putat laut, butun [sunda] (Indonesian).
plantamor.com
Helianthus annuus
Classification
Kingdom: Plantae
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Subclass: Asteridae
Order: Asterales
Family: Asteraceae
Genus: Helianthus
Species: Helianthus annuus L.
Synonym(s)
Helianthus annuus var. lenticularis, Helianthus annuus var. macrocarpus, Helianthus annuus var. texanus, Helianthus aridus, Helianthus lenticularis
Common names
Sunflower (English); bunga matahari (Indonesian); mirasol (Filipino); xiang ri kui (Chinese); himawari, koujitsuki (Japanese).
plantamor.com
Fuchsia speciosa
Classification
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Subclass: Rosidae
Order: Myrtales
Family: Onagraceae
Genus: Fuchsia
Species: Fuchsia speciosa
Common names
Honeysuckle fuchsia (English); kembang anting-anting (Indonesian).
plantamor.com
Brownea grandiceps
Classification
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Subclass: Rosidae
Order: Fabales
Family: Fabaceae
Genus: Brownea
Species: Brownea grandiceps Jacq.
Common names
Rose of venezuela, scarlet flame bean (English); mawar venezuela (Indonesian).
plantamor.com
Rosa villosa
Classification
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Subclass: Rosidae
Order: Rosales
Family: Rosaceae
Genus: Rosa
Species: Rosa villosa
Synonym(s)
Rosa pomifera, Rosa sancti-andreae
Common names
Apple rose (English); mawar apel (Indonesian).
plantamor.com
Penyebab Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan
Jika Anda makan makanan sehat dengan ketat dan sudah berolahraga
teratur, namun masih juga gagal menurunkan berat badan, mungkin inilah
saatnya untuk memperhatikan hal-hal yang menghambat usaha Anda. Simaklah
10 penyebab kegagalan dalam mengurangi berat badan berikut.
1. Anda makan berlebihan setelah berolahraga
Baru saja olahraga, Anda sudah makan banyak (bukankah Anda baru saja membakar kalori Anda?) Malah, saat kita tidak berlebihan memperkirakan kalori yang kita bakar saat latihan, Anda bisa saja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar saat latihan, yang membuat berat badan Anda bertambah dan bukan berkurang.
2. Anda tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan Anda dan menyebabkan berat badan Anda bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Anda terlalu banyak minum-minuman yang manis
Anda sudah memperhatikan apa yang Anda makan, mengurangi makanan yang berlemak dan tidak makan kudapan di antara makan besar Anda, namun apakah Anda sudah mempertimbangkan jumlah kalori yang mungkin Anda minum setiap hari?
Kita semua tahu bahwa sumber minuman berkalori yang tidak baik berasal dari alkohol, Anda sebaiknya juga memerhatikan jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian Anda, jadi jangan sepelekan minuman Anda!
4. Anda makan dengan porsi besar
Jika Anda makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsi Anda. Meskipun Anda berpikir bahwa Anda hanya makan tiga kali sehari, dengan porsi yang besar yang kita konsumsi Anda sebenarnya makan sama dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu Anda perhatikan, bahwa meskipun makanan yang Anda makan itu sehat, tetap saja Anda harus memakannya dengan tidak berlebihan.
5. Anda makan terlalu sedikit
Meski makan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, makan terlalu sedikit juga dapat membuatnya sulit untuk mengurangi berat badan.
Tubuh Anda memiliki naluri alami untuk melindungi dirinya, sehingga saat tubuh Anda tidak diberi cukup asupan makanan, maka tubuh secara otomatis akan berubah menjadi mode kelaparan, yang menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk mengurangi beratnya.
6. Anda tidak konsisten
Barangkali hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang Anda semakin buruk daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah Anda sering mengubah pola makan Anda secara ekstrem.
Jika Anda secara teratur menambah dan mengurangi diet Anda atau membuat tubuh Anda kelaparan lalu makan gila-gilaan setelahnya, maka Anda akan merusak metabolisme Anda dan menyebabkan tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak.
Karena makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme Anda melambat, dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh Anda semakin cepat bertambah.
7. Anda tidak mengubah latihan Anda
Jika Anda melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan Anda tersebut kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang sama lagi dan lagi tidak hanya membuat Anda bosan, yang akan menyebabkan Anda kekurangan motivasi dan menunda latihan Anda, namun hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan Anda.
Saat tubuh Anda menjadi lebih efisien pada aktivitas tertentu, tubuh Anda akan beradaptasi dan latihan Anda tidak berpengaruh lagi, akibatnya Anda akan membakar lebih sedikit kalori,
8. Anda tidak perlu mengurangi berat badan
Dengan semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang memang perlu menurunkan berat badan mereka, Anda mungkin bukanlah salah satu dari mereka.
Daripada berusaha membentuk tubuh yang tidak masuk akal (dan ingatlah, semakin kecil berat tubuh Anda, akan lebih sulit Anda untuk menurunkan berat badan), tanyalah pada diri Anda sendiri, dan dokter Anda, sejujurnya jika ada alasan medis yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.
9. Berat badan Anda tidak mencerminkan lemak tubuh Anda yang sesungguhnya
Banyak orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk mengukur seberapa banyak lemak Anda, apakah mereka telah berkurang atau bertambah.
Namun meski angka memberitahu berat badan Anda, angka tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat kemajuan penurunan berat badan.
Sebagai contoh, mendapatkan otot lewat latihan fitness yang baru dapat membuat Anda lebih lambat turun berat badan, karena cairan dapat tertimbun. Untuk indikasi yang lebih akurat dari kadar lemak Anda, cobalah untuk menelusuri perubahan ukuran dan seberapa pas pakaian Anda, atau cobalah untuk memeriksakan kadar lemak tubuh Anda.
10. Anda punya gangguan kesehatan
Banyak gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bertambahnya berat badan Anda dan membuatnya sulit untuk turun kembali. Juga alergi pada makanan dapat membuat Anda sulit menurunkan berat badan.
Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika Anda berniat menurunkan berat badan.
sumber
1. Anda makan berlebihan setelah berolahraga
Baru saja olahraga, Anda sudah makan banyak (bukankah Anda baru saja membakar kalori Anda?) Malah, saat kita tidak berlebihan memperkirakan kalori yang kita bakar saat latihan, Anda bisa saja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar saat latihan, yang membuat berat badan Anda bertambah dan bukan berkurang.
2. Anda tidak cukup tidur
Kurang tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan Anda dan menyebabkan berat badan Anda bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Anda terlalu banyak minum-minuman yang manis
Anda sudah memperhatikan apa yang Anda makan, mengurangi makanan yang berlemak dan tidak makan kudapan di antara makan besar Anda, namun apakah Anda sudah mempertimbangkan jumlah kalori yang mungkin Anda minum setiap hari?
Kita semua tahu bahwa sumber minuman berkalori yang tidak baik berasal dari alkohol, Anda sebaiknya juga memerhatikan jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian Anda, jadi jangan sepelekan minuman Anda!
4. Anda makan dengan porsi besar
Jika Anda makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsi Anda. Meskipun Anda berpikir bahwa Anda hanya makan tiga kali sehari, dengan porsi yang besar yang kita konsumsi Anda sebenarnya makan sama dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu Anda perhatikan, bahwa meskipun makanan yang Anda makan itu sehat, tetap saja Anda harus memakannya dengan tidak berlebihan.
5. Anda makan terlalu sedikit
Meski makan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, makan terlalu sedikit juga dapat membuatnya sulit untuk mengurangi berat badan.
Tubuh Anda memiliki naluri alami untuk melindungi dirinya, sehingga saat tubuh Anda tidak diberi cukup asupan makanan, maka tubuh secara otomatis akan berubah menjadi mode kelaparan, yang menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk mengurangi beratnya.
6. Anda tidak konsisten
Barangkali hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang Anda semakin buruk daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah Anda sering mengubah pola makan Anda secara ekstrem.
Jika Anda secara teratur menambah dan mengurangi diet Anda atau membuat tubuh Anda kelaparan lalu makan gila-gilaan setelahnya, maka Anda akan merusak metabolisme Anda dan menyebabkan tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak.
Karena makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme Anda melambat, dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh Anda semakin cepat bertambah.
7. Anda tidak mengubah latihan Anda
Jika Anda melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan Anda tersebut kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang sama lagi dan lagi tidak hanya membuat Anda bosan, yang akan menyebabkan Anda kekurangan motivasi dan menunda latihan Anda, namun hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan Anda.
Saat tubuh Anda menjadi lebih efisien pada aktivitas tertentu, tubuh Anda akan beradaptasi dan latihan Anda tidak berpengaruh lagi, akibatnya Anda akan membakar lebih sedikit kalori,
8. Anda tidak perlu mengurangi berat badan
Dengan semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang memang perlu menurunkan berat badan mereka, Anda mungkin bukanlah salah satu dari mereka.
Daripada berusaha membentuk tubuh yang tidak masuk akal (dan ingatlah, semakin kecil berat tubuh Anda, akan lebih sulit Anda untuk menurunkan berat badan), tanyalah pada diri Anda sendiri, dan dokter Anda, sejujurnya jika ada alasan medis yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.
9. Berat badan Anda tidak mencerminkan lemak tubuh Anda yang sesungguhnya
Banyak orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk mengukur seberapa banyak lemak Anda, apakah mereka telah berkurang atau bertambah.
Namun meski angka memberitahu berat badan Anda, angka tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat kemajuan penurunan berat badan.
Sebagai contoh, mendapatkan otot lewat latihan fitness yang baru dapat membuat Anda lebih lambat turun berat badan, karena cairan dapat tertimbun. Untuk indikasi yang lebih akurat dari kadar lemak Anda, cobalah untuk menelusuri perubahan ukuran dan seberapa pas pakaian Anda, atau cobalah untuk memeriksakan kadar lemak tubuh Anda.
10. Anda punya gangguan kesehatan
Banyak gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bertambahnya berat badan Anda dan membuatnya sulit untuk turun kembali. Juga alergi pada makanan dapat membuat Anda sulit menurunkan berat badan.
Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika Anda berniat menurunkan berat badan.
sumber
Sudah Rajin Lari Tapi Berat Badan Belum Juga Berkurang?
Anda sudah mulai rutin berlari beberapa bulan lalu, tapi setiap kali
Anda mengecek timbangan, Anda kecewa melihat hasilnya. Apa yang salah?
Meskipun berlari memang membakar banyak kalori, berikut ini adalah
beberapa alasan Anda mungkin tidak bisa mendapat hasil pengurangan berat
badan yang Anda harapkan.
1. Makan banyak setelah lari
Membakar banyak kalori bisa menyebabkan rasa lapar setelahnya, namun penting bagi kita untuk memilih makanan secara bijak. Jika Anda makan junk food untuk memuaskan rasa lapar Anda, maka bukan hanya Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori, tapi juga Anda akan merasa lapar lagi dalam satu jam ke depan.
Walaupun makan makanan ringan setelah berlari itu penting, pastikan makanannya mengandung protein dan karbohidrat serta tidak lebih dari 150 kalori. Jika Anda berolahraga sebelum makan, makanlah dengan porsi yang wajar, dan jangan makan terlalu banyak hanya untuk memuaskan lapar Anda setelah berolahraga. Jika Anda masih merasa sangat lapar setelah berolahraga, mungkin itu artinya Anda harus makan terlebih dahulu sebelum olahraga.
2. Lari Anda kurang
Jika Anda sudah berlari dan tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan, coba lihat jadwal Anda. Berlari selama 45 menit satu kali dalam sepekan, atau dua kali seminggu selama 20 menit tidak akan membakar kalori yang cukup untuk mengurangi berat badan. Untuk bisa mengurangi setengah kilogram dalam sepekan, Anda harus membakar 500 kalori setiap hari, melalui kombinasi diet dan olahraga. Jika target Anda adalah mengurangi berat badan, larilah tiga sampai empat kali setiap pekan dan kombinasikan dengan latihan kardio lain yang bisa membakar kalori atau selingi dengan latihan kekuatan otot
untuk memperkuat metabolisme.
3. Anda tidak terlalu banyak membakar kalori seperti yang Anda kira
Anda baru saja selesai berlari, Anda sudah banyak berkeringat, dan Anda yakin bahwa Anda sudah membakar lebih dari 500 kalori. Tapi benarkah seperti itu? Seorang wanita yang memiliki berat badan sekitar 75 kilogram akan membakar 495 kalori dengan berlari selama 45 menit dengan kecepatan 10 menit per 1,5 kilometer. Jika Anda tidak berlari selama itu atau secepat itu, maka itu artinya Anda tidak membakar kalori sebanyak yang Anda kira. Sebaiknya Anda harus terus memonitor olahraga Anda untuk memastikannya, dengan menggunakan monitor detak jantung atau dengan salah satu aplikasi di smartphone Anda.
4. Olahraga atau track lari yang itu-itu saja
Jika ada lapangan dengan keliling seluas 5 kilometer di dekat rumah Anda, berlari di situ selama beberapa pekan bisa membantu Anda terbiasa berolahraga lari. Masalahnya ada pada kebiasaan melakukan olahraga yang sama secara terus menerus. Otot Anda akan beradaptasi dengan cepat terhadap target yang Anda tetapkan, yang membuat ambisi untuk mengurangi berat badan bisa buyar. Hindari masalah itu dengan mencampurkan gaya berlari Anda: termasuk interval kecepatan, lari di undak-undakan, lari jarak jauh, jarak pendek dan berlari di atas permukaan yang berbeda dan di tempat-tempat baru untuk membuat otot-otot Anda tetap aktif dan terus menguat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penting untuk tidak menjadikan lari sebagai satu-satunya bentuk olahraga yang Anda lakukan. Lakukan juga bentuk kardio serta latihan kekuatan lainnya karena massa otot membakar lebih banyak kalori dan mempercepat metabolisme.
5. Jangan selalu berfokus pada timbangan
Lari adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk bagian bawah tubuh Anda karena itu membantu menghilangkan lemak sambil membentuk otot. Jaringan otot lebih padat dari jaringan lemak, jadi itu tidak memakan banyak tempat. Itu berarti walaupun bobot Anda mungkin tidak berkurang (dan bahkan mungkin naik sedikit), ukuran badan yang lain akan berubah, seperti lebar pinggang, ukuran bra, atau bentuk bokong Anda. Angka yang ditunjukan oleh timbangan tidak selalu menjadi cara terbaik untuk memonitor perkembangan Anda. Walaupun berat badan Anda tidak berubah, Anda mungkin kini bisa pas memakai skinny jeans yang Anda incar sejak lama itu
1. Makan banyak setelah lari
Membakar banyak kalori bisa menyebabkan rasa lapar setelahnya, namun penting bagi kita untuk memilih makanan secara bijak. Jika Anda makan junk food untuk memuaskan rasa lapar Anda, maka bukan hanya Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori, tapi juga Anda akan merasa lapar lagi dalam satu jam ke depan.
Walaupun makan makanan ringan setelah berlari itu penting, pastikan makanannya mengandung protein dan karbohidrat serta tidak lebih dari 150 kalori. Jika Anda berolahraga sebelum makan, makanlah dengan porsi yang wajar, dan jangan makan terlalu banyak hanya untuk memuaskan lapar Anda setelah berolahraga. Jika Anda masih merasa sangat lapar setelah berolahraga, mungkin itu artinya Anda harus makan terlebih dahulu sebelum olahraga.
2. Lari Anda kurang
Jika Anda sudah berlari dan tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan, coba lihat jadwal Anda. Berlari selama 45 menit satu kali dalam sepekan, atau dua kali seminggu selama 20 menit tidak akan membakar kalori yang cukup untuk mengurangi berat badan. Untuk bisa mengurangi setengah kilogram dalam sepekan, Anda harus membakar 500 kalori setiap hari, melalui kombinasi diet dan olahraga. Jika target Anda adalah mengurangi berat badan, larilah tiga sampai empat kali setiap pekan dan kombinasikan dengan latihan kardio lain yang bisa membakar kalori atau selingi dengan latihan kekuatan otot
untuk memperkuat metabolisme.
3. Anda tidak terlalu banyak membakar kalori seperti yang Anda kira
Anda baru saja selesai berlari, Anda sudah banyak berkeringat, dan Anda yakin bahwa Anda sudah membakar lebih dari 500 kalori. Tapi benarkah seperti itu? Seorang wanita yang memiliki berat badan sekitar 75 kilogram akan membakar 495 kalori dengan berlari selama 45 menit dengan kecepatan 10 menit per 1,5 kilometer. Jika Anda tidak berlari selama itu atau secepat itu, maka itu artinya Anda tidak membakar kalori sebanyak yang Anda kira. Sebaiknya Anda harus terus memonitor olahraga Anda untuk memastikannya, dengan menggunakan monitor detak jantung atau dengan salah satu aplikasi di smartphone Anda.
4. Olahraga atau track lari yang itu-itu saja
Jika ada lapangan dengan keliling seluas 5 kilometer di dekat rumah Anda, berlari di situ selama beberapa pekan bisa membantu Anda terbiasa berolahraga lari. Masalahnya ada pada kebiasaan melakukan olahraga yang sama secara terus menerus. Otot Anda akan beradaptasi dengan cepat terhadap target yang Anda tetapkan, yang membuat ambisi untuk mengurangi berat badan bisa buyar. Hindari masalah itu dengan mencampurkan gaya berlari Anda: termasuk interval kecepatan, lari di undak-undakan, lari jarak jauh, jarak pendek dan berlari di atas permukaan yang berbeda dan di tempat-tempat baru untuk membuat otot-otot Anda tetap aktif dan terus menguat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penting untuk tidak menjadikan lari sebagai satu-satunya bentuk olahraga yang Anda lakukan. Lakukan juga bentuk kardio serta latihan kekuatan lainnya karena massa otot membakar lebih banyak kalori dan mempercepat metabolisme.
5. Jangan selalu berfokus pada timbangan
Lari adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk bagian bawah tubuh Anda karena itu membantu menghilangkan lemak sambil membentuk otot. Jaringan otot lebih padat dari jaringan lemak, jadi itu tidak memakan banyak tempat. Itu berarti walaupun bobot Anda mungkin tidak berkurang (dan bahkan mungkin naik sedikit), ukuran badan yang lain akan berubah, seperti lebar pinggang, ukuran bra, atau bentuk bokong Anda. Angka yang ditunjukan oleh timbangan tidak selalu menjadi cara terbaik untuk memonitor perkembangan Anda. Walaupun berat badan Anda tidak berubah, Anda mungkin kini bisa pas memakai skinny jeans yang Anda incar sejak lama itu
Langganan:
Postingan (Atom)
AkarManis
Alpukat
Alzheimer
AMDAL
Antiseptik
Apium graveolens
Asma
Axonopus compressus
Bawang
Benjamin Balansa
Buah
Chelodina
Chelodina mccordi
Cinchona pubescens
Cinchona succirubra
covid
Daun Ketumbar
Deforestasi
Depresi
Desinfektan
EcengPadi
endemik
fauna
flora
Galegeeska revoilii
giant redwood
giant sequoia
GinkoBiloba
Grindelia
Hernia
informasi dunia
informasi hiburan
informasi kehutanan
Informasi Kesehatan
informasi lingkungan
jambu
Jambu Biji
Jejaring Sosial
Jeruk Nipis
Kafein
Kanker Hati
Kayu
Kayu lapis
kehutanan
Kentang
Kepunahan
kera
Kerontokan Rambut
Ketela
Kina
Kompas
Kopi Hitam
Kunyit
Kura-kura
Laboratorium
Lidah Buaya
Limbah
Matematika
Minyak Kemiri
Minyak Rosemary
Monochoria vaginalis
monyet
NAR
Neem
padang rumput
Papan
Papan Partikel
Pezoporus occidentalis
phenylindanes
Phoboscincus bocourti
Plantae
Plywood
Primata
Psidium guajava
Pterodroma cahow
Pulau Rote
Rambut
reptil
Rumput
Rumput Belang
Seledri
Sequoia gigantea
Sequoia wellingtonia
Silva
Singkong
Solenodon cubanus
Spermatophyta
Stres
SUUNTO
teknologi
Tips
topikepalacina
Tradescantia zebrina
Umbi
Yogurt
ZEBRINA